SVD-Dragunov merupakan senjata sniper yang dikembangkan di Uni Soviet. Merupakan evolusi dari AK-47. Kelebihannya terdapat pada tembakannya yang semi-automatic. Mempunyai 10 peluru dalam 1 magazine & mempunyai kekuatan besar.
Isi & total persediaan peluru untuk Dragunov SL 30% lebih banyak, dibanding SVD-Dragunov biasa.
Sniper rifle.
Isi & persediaan peluru untuk L115A1 D 30% lebih banyak, dibanding L115A1 biasa.
PSG-1 merupakan senjata sniper yang dikembangkan di Jerman oleh H & K mempunyai tingkat akurasi yang paling tinggi dari semua jenis senjata sniper semi-automatic. Kelemahannya terdapat pada berat senjata ini.
Rifle yang range maksimalnya mencapai 1.500 m & menggunakan .338 bullet.
Panjang Laras : 711 mm.
Panjang Keseluruhan : 1050 mm.
Rifle yang range maksimalnya mencapai 1.000 m dan menggunakan 7.62 bullet.
Tipe yang lebih pendek larasnya dari Rangemaster 7.62.
SSG-69 merupakan senjata sniper yang dikembangkan di Austria oleh Steyr-Daimler-Puch. Membutuhkan waktu untuk mengisi peluru sehabis menembak. Mempunyai mobilitas & tingkat akurasi yang baik.
SSG-69 S merupakan kamuflase untuk menyamarkan senjata tipe SSG69. Kamuflase ini menyamarkan semua bagian dari senjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar